Teman-temanku

Di saat semuanya terasa sulit, dan ketika aku membuka mataku, yang aku lihat hanya kegelapan: aku melihat secercah cahaya di ujung pandanganku, dan sebuah tangan, yang mengulur kepadaku, memberikan pertanda bahwa ia bersedia untuk membantuku.

Ketika aku sedih, ketika aku kira tidak ada orang lagi di sana, mereka datang, membawa kata-kata yang di kuping orang lain tidak bermakna, namun di kupingku, berisi berkarung-karung perasaan yang menenangkan.

Aku menyesal jika aku pernah menyakiti perasaan mereka, jika aku pernah sedikit pun melukai perasaan mereka dengan diriku yang kadang tidak berpikir dulu sebelum berkata, dengan semena-mena melakukan hal-hal yang aku inginkan. Aku menyesal jika aku pernah menyingkirkan mereka jauh dari pandanganku, demi pandanganku sendiri, demi hal-hal yang aku inginkan untuk diriku sendiri, namun aku lupa dengan mereka, mereka yang dulu telah membentuk diriku menjadi diriku hari ini.

Mereka yang selalu membuatku tertawa, mereka yang berbuat baik kepadaku, mereka yang tidak lupa untuk berbagi denganku, mereka adalah...

Teman-temanku.

Post ini aku persembahkan kepada kalian semua, teman-temanku yang kusayang, teman-temanku yang belum mendapatkan ekspresi "terima kasih" atau "maaf" dariku, karena sungguh, jika kalian membuatku senang, aku sangat berterimakasih dan jika aku membuat kalian terluka, aku sungguh menyesal dan aku ingin meminta maaf.

Me & u